Selasa, 09 Juni 2009

Coleoptera

ACARA II
PENGENALAN SPECIES PENTING HAMA PASCA PANEN KELOMPOK COLEOPTERA

I. TUJUAN
1. Mengenal ciri morfologi dan biologi species penting serangga hama pasca panen yang termasuk kelompok berbagai family dari ordo Coleoptera.
2. Mengenal kerusakan komoditas yang ditimbulkan oleh serangan hama pasca panen.

II. TINJAUAN PUSTAKA
Kebutuhan dasar kita akan bahan pangan, sandang dan papan sebagian besar dipenuhi dari hasil-hasil pertanian. Dalam sistem produksi, distribusi dan konsumsi, dana yang paling besar dialokasikan adalah untuk sistem produksi. Merosotnya kualitas dan kuantitas persediaan bahan pangan dan sandang terutama akibat serangan hama dan timbulnya penyakit akan menambah masalah tersebut. Pada hal persediaan bahan kebutuhan dasar yang cukup adalah mutlak, maka kualitas dan kuantitasnya harus dipertahankan (Anonim, 2009 ).
Pertumbuhan dan perkembangan tanaman dari sejak benih pembibitan, pemanenan, hingga di gudang penyimpanan selalu tidak luput dari ganggguan hama, patogen, gulma, atau karena facktor-faktor lingkungan yang tidak sesuai bagi tanaman. Akibat gangguan tersebut seorang peneliti dari India pernah menyatakan bahwa kerugian tanaman akibat gangguan gulam 33%, pathogen 26%, serangan hama 20%, tikus 6%, dan kerusakan akibat penyimpanan sekitar 75%. Jika pengganggu tanaman tersebut menganggu secara serentak maka kerugfian tanamn dapat mencapai 92%. Hal ini belum termasuk gangguan karena faktor lingkungan (Tjahjadi, 2005).
Adanya populasi serangga / hama di suatu tanaman akan menimbulkan luka (injury) pada tanaman. Luka adalah setiap bentuk penyimpangan fisiologis tanaman sebagai akibat aktivitas serangga hama yang hidup, berada dan makan pada tanaman tersebut. Luka dapat menyebabkan terjadinya kerusakan (damage). Kerusakan adealah kehilangan hasil yang dirasakan oleh tanaman (petani) akibat adanya populasi hama atau saerangan hama antara lain dalam bentuik penurunan kuantitas dan kualitas hasil (Untung, 2004).
Dalam sistem produksi, distribusi dan penggunaan suatu hasil pertanian ada tiga periode yakni prapanen, panen dan pasca panen. Prapanen adalah periode sejak tanam sampai menjelang panen. Panen adalah saat pemungutan hasil, yaitu proses pengambilan bagian komoditas yang dapat dikonsumsi atau digunakan dari media produksi. Pasca panen adalah periode setelah panen sampai komoditas hasil panen tersebut siap dikonsumsi atau dimanfaatkan tetapi tidak termasuk proses memasak sampai makan ( Tandiabang et al., 2009 ).
Produk pasca panen merupakan bagian tanaman yang dipanen dengan berbagai tujuan terutama untuk memberikan nilai tambah dan keuntungan bagi petani maupun konsumen. Produk dalam simpanan ini tidak terlepas dari masalah organisme pengganggu tumbuhan terutama dari golongan serangga hama. Hama yang menyerang komoditas simpanan (hama gudang) mempunyai sifat khusus yang berlainan dengan hama yang menyerang tanaman ketika di lapang (Anonim, 2009).
Jenis hama pasca panen didominasi oleh serangga termasuk Ordo Coleoptera yang sering disebut sebagai hama bubuk atau weevil. Hampir semua relung ekologi di gudang ditempati oleh satu atau lebih jenis hama dari ordo ini. Hama bubuk ada yang merupakan hama primer, hama sekunder, menyerang bahan dari binatang, pemakan jamur, dan bahkan menggerek kayu tempat penyimpanan. Diantara Coleoptera tersebut ada yang menjadi predator (Anonim, 2009).










III. METODOLOGI
Praktikum ini dilaksanakan pada Tanggal 31 Maret 2009 di Laboratorium Pengendalian Hayati, Jurusan Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Yogyakarta. Dengan bahan dan alat yang digunakan yaitu:
a. Berbagai jenis serangga hama yang termasuk family :

1. Anobiidae
2. Anthribidae
3. Bostrichidae
4. Bruchidae
5. Carabidae
6. Curculionidae
7. Dermestidae
8. Nitidulidae
9. Scolytidae
10. Silvanidae
11. Tenebrionidae
12. Trogossitidae

b. Berbagai komoditas yang terserang serangga hama pasca panen
c. Kaca pembesar atau mikroskop binokuler perbesaran 10, 16, 32, 40 x.
Cara kerja :
1. Diambil specimen yang telah disediakan, diamati secara umum dengan mata telanjang, dilihat bagian tubuh sebagai cirri morfologinya dengan menggunakan kaca pembesar atau mikroskop.
2. Dipastikan nama species dari specimen yang diamati adalah benar, dengan dibandingkan pada referensi yang ada.
3. Dibuat laporan sementara pada kertas yang telah disediakan asisten. Dicatat setiap nama species dan bagian tubuh (warna, bentuk, ukuran, inang, dll).
4. Dibuat laporan resmi sebagaimana petunjuk dari asisten.










IV.HASIL DAN PEMBAHASAN



1. Famili Tenebrionidae
Species :Tribolium castaneum
Inang : Beras, Dedak.

Gambar : Bentuk tubuh Tribolium castaneum Hbst.

Deskripsi :
Anggota dari suku ini biasanya berwarna merah coklat sampai hitam, hidup pada bahan tepung, hingga larva anggota suku suku tersebut dikenal dengan ulat tepung atau meal worm. Hama ini kumbang betinanya meletakkan telur di dalam tepung. Produksi telur mencapai 4500 butir. Larva bergerak aktif dengan ketiga pasang tungkainya. Selama masa pertumbuhannya larva mengalami pergantian kulit sebanyak 6-11 kali. Panjang larva 8-11 mm. Menjelang masa berkepompong larva akan naik ke permukaan tanpa membentuk kokon. Daur hidup sekitar 5-6 minggu (Mangoendihardjo, 1984).
















2. Famili Curculionidae
Species : Sitophyllus oryzae
Inang : Beras

Gambar : Bentuk tubuh Sitophilus oryzae (Linnaeus)
A.Imago. B. Aedagus jantan. C. Larva di dalam beras. D. Gigi garpu

Deskripsi :
Warna bubuk ketika masih muda berwarna coklat merah, sedangkan seteklah dewasa berwarna hitam. Serangga betina bertelur sepanjang stadium dewasa. Setiap betina mampu bertelur lebih dari 150 butir. Telur diletakkan satu per satu dalam lubang yang dibuat oleh serangga betina pada biji yang diserangnya. Telur dilindungi oleh lapisan lilin hasil sekresi serangga betina. Periode telur berlangsung selama 6 hari pada suhu 250C. Setelah menetas, larva segera memakan bagian biji yang di sekitarnya dan membentuk lubang-lubang gerekan. Larva terdiri dari empat instar. Periode pupa berlangsung di dalam biji. Serangga dewasa baru yang muncul segera membuat jalan keluar dengan cara mengunyah bagian biji tersebut sehingga membentuk lubang besar yang karakteristik. Total periode perkembangan serangga ini antara 35-110 hari, tergantung jenis dan mutu biji yang diserangnya (Mangoendihardjo, 1984).








3. Famili Ostomatodae
Species : Tenebriodes mauritanicus
Inang : Kedelai

Gambar : Bentuk tubuh Tenebriodes mauritanicus (Linnaeus). A. Imago, B. Larva menggerek kayu

Deskripsi :
Kumbang betina dapat menghasilkan telur sebanyak 1000 butir. Telur tersebut biasanya diletakkan secara berkelompok pada permukaan bahan. Larva menggerek bahan seperti induknya. Di luar negeri, larva hama ini dikenal sebagai ‘the flour worm’ (ulat tepung). Panjang larva dewasa kira-kira dua kali panjang kumbang dewasa. Pada jagung, seekor larva biasanya cukup dengan makan 1 butir jagung. Dalam beberapa observasi, penulis mendapatkan bahwa dalam butiran jagung yang berisi seekor kepompong kumbang tersebut tidak dapat lobang yang cukup lebar untuk lewat larva yang agak besar. Mungkin induk kumbnag tersebut meletakkan telur pada permukaan butiran dekat lembaganya. Setelah telur menetas, larva terus masuk ke dalam butiran dan menggerek hampir seluruh endospermanya. Periode larva berlangsung antara 2-14 bulan, tergantung pada faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhinya. Kumbnag dewasa sendiri dalam keadaan kekurangan makanan biasanya bersembunyi dalam wadah bahan simpanan. Demikian pula larvanya, dalam keadaan kurang makanan pada umumnya bertahan dan membuat liang (rongga) dalam celah-celah kayu atau wadah sebagai tempat berkepompong. Dalam keadaan cukup makanan, kumbang dewasa dapat hidup selama dua tahun (Mangoendihardjo, 1984).




4. Famili Silvanidae
Species : Oryzaphillus surrinamiensis
Inang : Beras

Gambar ; Bentuk tubuh Oryzaephylus spp.
A-E Oryzaephylus surinamensis (Linnaeus), F-G Oryzaephylus mercator (Fauvel)

Deskripsi :
Kumbang dewasa berwarna coklat tua berukuran panjang sekitar 5 mm, dengan bentuk tubuh yang langsing dan agak pipih. Pada bagian pronotumnya terdapat enam pasang gerigi yang menyerupai gigi gergaji. Bentuk kepala menyerupai segitiga. Pada sayap depannya terdapat garis-garis membujur yang jelas. Kumbang betina meletakkan telur pada celah-celah atau di antara butiran-butiran bahan secara tersebar atau terpisah-pisah. Produksi telur tiap induk antara 45-285 butir. Beberapa hari kemudian telur menetas dan larva segera merusak butiran atau bahan di sekitarnya. Panjang larva dewasa kira-kira dua kali panjang kumbangnya. Apabila akan menjadi kepompong, larva tersebut menempatkan diri pada lekuk-lekuk atau celah-celah bahan, dengan sedikit ikatan benang sutera pada bagian ujung abdomennya. Sering larva membuat semacam kokon yang tidak sempurna di sudut-sudut tempat simpanan atau bahan yang diserang. Di Indonesia, daur hidup hama ini tercatat 3-4 minggu. Kumbangnya sendiri dapat hidup selama 6-10 bulan. Pada kondisi yang sangat baik kumbang tersebut dapat hidup selama 3 tahun (Mangoendihardjo, 1984).


5. Famili Carabidae
Species : Ophionea sp.
Inang : Padi-padian.

Gambar : Ophionea sp.

Deskripsi :
Hama ini memiliki panjang 1- 4 cm. Kebanyakan berwarna abu-abu atau hitam, ada juga ungu atau perunggu atau berkilau warna warni seperti logam. Kebanyakan aktif pada malam hari, pada siang hari bersembunyi di bawah batu, potongan kayu atau dedaunan pada tanah. Hidupnya kebanyakan didalam tanah, tetapi larva sering ditemukan pada tanaman dan merusak komoditas di gudang. Beberapa memancarkan bau busuk sebagai pertahanan diri. Dewasa maupun larva banyak efektif sebagai predator berbagai jenis serangga dan ulat (Anonim, 2009).











6. Famili Bostrichidae
Species : Rhizoperta dominica
Inang : Gabah

Gambar : Bentuk tubuh Rhizopertha dominica (F.)
Deskripsi :
Bubuk dewasa panjangnya 2-3 mm. Antara pronotum dan elytra terdapat scutellum yang lebar. Pada elytra terdapat barisan striae dan setae yang pendek. Elytra melengkung ke arah posterior dan ujungnya cembung (Gambar 19, lihat anak panah). Masing-masing antena memiliki 10 segmen, dan terdapat 3 segmen yang terpisah dari segmen lainnya. Larva berwarna putih dan agak mengecil pada bagian tengah abdomennya. Kakinya pendek dan kepala relatif lebih kecil dibandingkan ukuran tubuhnya. Instar I dapat dibedakan dengan adanya duri pada bagian tengah posterior. Bubuk dewasa maupun larva mampu menggerek dan makan berbagai komoditas, terutama biji-bijian. Bubuk betina meletakkan telurnya pada celah-celah atau pada permukaan biji. Segera setelah menetas, larva menggerek biji (Mangoendihardjo, 1984).












7. Famili Dermestidae
Species : Dermestes sp.
Inang : Kopra

Gambar : Bentuk tubuh Dermestes spp.
A. Dermestes lardarius Linnaeus, B. Dermestes maculates Degeer, C. Dermestes ater Degeer

Deskripsi :
Kumbang Dermestes lebih langsing disbanding Attagenus. Pada sayap depannya tidak terdapat sesuatu gambaran melainkan tampak polos. Larva lebih gemuk disbanding larva Attagenus, dengan duri-duri yang lebat di seluruh bagian tubuh. Tiga pasang tungkai torakal yang sempurna, mirip tungkai pada kumbang dewasa telah terdapat pada larvanya. Bentuk kumbang dewasa umumnya agak lonjong dan pipih. Antena pendek makin ke arah ujung makin besar dan relatif tampak begitu pendek apabila dibandingkan dengan panjang tubuh kumbang itu sendiri. Warna kumbang gelap, kelabu coklat sampai kehitam-hitaman (Mangoendihardjo, 1984).










8. Famili Nitidulidae
Species : Carpophillus sp.
Inang : Beras

Gambar : Bentuk tubuh Carpophilus spp.
A. Skhema tubuh dan antena Carpophilus sp., B. Larva dan imago Carpophilus hemipterus (Linnaeus)

Deskripsi :
Kumbang Carpophilus berwarna kelabu hitam, coklat tua sampai hitam. Kumbang mempunyai sayap depan yang tidak menutupi seluruh abdomennya. Antena C. hemipterus membesar pada tiga ruas terakhir sehingga bentuknya menyerupai alat pemukul gong. Panjang kumbang kurang lebih 3-5 mm. Larva berambut pendek dan jarang, dengan panjang kira-kira 2 kali panjang kumbang dewasa. Tiga pasang tungkai torakalnya dapat digunakan untuk bergerak aktif. Daur hidup hama ini 3-5 minggu. Kumbang dewasa dapat hidup selama 3-10 bulan (Mangoendihardjo, 1984).












9. Famili Anobiidae
Species : Stegobium peniceum
Inang : Ketumbar

Gambar : Bentuk tubuh Stegobium paniceum (Linnaeus)
a. lara, b. pupa, c. imago tampak dorsal, d. imago tampak lateral

Deskripsi :
S. paniceium berwarna coklat berukuran 1 ½ - 2 mm. Larva dan kepompong juga mirip bubuk tembakau.berkembang pada suhu 15 – 34 0C dengan kelembaban relatif udara lebih dari 35%. Kondisi optimum adalah pada suhu 30 0C dan kelembaban relatif 60 – 90%, pada kondisi ini waktu generasinya selama 40 hari. Imago hidup selama 13 – 65 hari tergantung pada kondisi. Betina bertelur maksimum 75 butir. S. paniceium telah dicatat menyerang berbagai komoditas dan seing menimbulkan masalah pada hasil olahan seperti cokelat, biscuit, rempah-rempah, jinten, biji ketumbar. Pada biji ketumbar biasanya berlubang-lubang dan isinya habis atau menjadi semacam tepung (Mangoendihardjo, 1984).










10. Famili Scolitidae
Species : Hypothenemus hampei
Inang : Kopi

Gambar : Bentuk tubuh Hypothenemus hampei (Ferrari)
Deskripsi :
Bubuk betina biasanya yang aktif merusak dan membuat liang gerek pada ujung kulit buah, kemudian membelok ke dalam salah satu bijinya. Mereka hanya bertelur pada buah-buah yang bijinya telah mengeras atau pada buah yang telah masak. Dalam biji kopi terdapat semacam rongga dimana telur-telur diletakkan. Dalam satu biji dapat diletakkan lebih dari sebutir telur. Produksi telur rata-rata 70 butir yang diletakkan dalam dua periode bertelur. Pada periode telur yang pertama biasanya diletakkan telur lebih banyak daripada yang kedua. Setelah menetas, larva segera makan bagian biji dan meneruskan menggerek. Pada waktu menjelang kepompong dibuat liang gerek yang agak melebar dimana kelak akan ditempati oleh kepompongnya. Daur hidupnya tergantung pada tinggi tempat dimana tanaman kopi tumbuh, biasanya berkisar antara 20-36 hari. Perbandingan jantan:betina = 1:20. Di dalam gudang, bila bubuk tersebut masih dapat hidup biasanya hanya bertahan saja dan tidak dapat berkembang biak (Mangoendihardjo, 1984).






11. Famili Brucidae
Species : Bruchus sp.
Inang : Kacang hijau

Gambar : Bentuk tubuh Bruchus sp . A. Imago. B. Kaki belakang

Deskripsi :
Kumbang Bruchus mempunyai moncong yang pendek dan femur tungkai belakang yang membesar. Bentuk tubuh kumbang dewasa kebanyakan bulat atau lonjong. B. chinensis bulat telur dengan bagian kepalanya yang agak runcing. Pada sayap depannya terdapat gambaran gelap yang menyerupai huruf U dan pronotumnya halus. Warna sayap depannya coklat kekuning-kuningan. Panjang tubuh sekitar 4-5 mm. B. phaseoli agak bulat dengan pronotum yang kehitaman dan ukurannya lebih kecil (panjang sekitar 3-4 mm). Pada kedua sayap depannya terdapat sebuah bintik hitam. Jenis B. ronyeri mempunyai bentuk pertengahan antara kedua jenis di atas. Baik pada pronotum maupun sayap depan tidak terdapat bintik atau gambaran lain yang gelap tetapi ditumbuhi oleh rambut-rambut pendek yang halus. Antenanya agak lain dibanding dengan kedua jenis di atas. Pada R. ronyeri, antenanya berbentuk serratus (serate) dengan ukuran kira-kira sama dengan panjang tubuhnya. Pada sayap depan terdapat flek hitam yang menutupi lebih dari separuh kedua sayap depan bagian bawah dan di tengahnya terdapat becak putih yang menyilang. Induk Bruchus meletakkan telur pada permukaan biji dengan tidak merusak bahan sama sekali. Produksi telur pada B. chinensis dapat mencapai 150 butir, sedang B. phaseoli antara 7-58 butir (Mangoendihardjo, 1984).





12. Famili Anthribidae
Species : Araecerus fasciculata
Inang : Kacang-kacangan.

Gambar : Bentuk tubuh Araecerus fasciculatus
Deskripsi :
Kumbang berwarna coklat muda berukuran 4-5 mm dengan moncong yang pendek. Larva menyerupai ‘uret’ (Gambar 18), berwarna putih kelabu dan pada pertumbuhan penuh berukuran 6-8 mm. Kepompong berwarna putih bertipe bebas dan panjangnya kurang lebih 4 mm. Setiap telur dapat menghasilkan 15 butir telur. Setelah kurang lebih 9 hari telur menetas dan larva menggerek masuk ke dalam bahan dengan meninggalkan sisa-sisa gerekan yang berupa tepung. Periode larva berlangsung selama 20 hari dan selama itu cukup dengan makan endosperm dari sebutir jagung. Sebelum berkepompong larva membuat rongga dalam biji dan dilapis dengan sisa gerekan bercampur air liurnya, yang kelak berfungsi sebagai kokon. Fase kepompong berlangsung kira-ira 5 hari dan setelah menjadi kumbang dewasa tetap tinggal dalam rongga itu selama 12 hari. Daur hidup pada jagung dengan kadar air permulaan 11,5 % adalah 45,7 hari (Mangoendihardjo, 1984).








IV. KESIMPULAN

1. Ordo Coleoptera merupakan hama pasca panen yang paling mendominasi diantara serangga hama yang lain.
2. Secara umum Coleoptera memiliki ciri-ciri: Imago dikenali dengan elytranya yakni sayap depan yang keras seperti tameng. Di antara pronotum dan pangkal elytra terdapat sebuah plat kecil disebut scutelum. Tipe alat mulut Coleoptera adalah penggigit pengunyah.
3. Coleoptera merusak bahan simpanan hasil pertanian, seperti padi, beras, jagung, umbi-umbian, kacang-kacangan, dll. Sebagian besar merupakan hama gudang.




























DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2009. Pengenalan Hama-hama Pasca Panen. http://naynienay.com/tentang-hama-tumbuhan/. Diakses Tanggal 05 April 2009.

Anonin. 2009. Pengenalan Ordo dan Beberapa Famili Hama Tanaman Pangan. pangan.com>. Diakses Tanggal 05 April 2009.

Anonim. 2009. Carabidae. www.geocitiescombrisbane_beetlesCarabidae.htm_14. Diakses pada Tanggal 07 April 2009.

Mangoendihardjo, S.. 1984. Hama-hama Pasca Panen. Proyek Pengembangan Kemampuan

Tandiabang, J., Tenrirawe, A., Surtikanti. Hama Pasca Panen Jagung. Balai Penelitian Tanaman
Serealia. Maros.

Tjahjadi, Nur. 2005. Hama dan Penyakit Tanaman. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.

Untung, Kasumbogo. 2004. Dasar-Dasar Ilmu Hama Tanaman. Jurusan Perlindungan Tanaman.
Fakultas Pertanian. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Senin, 08 Juni 2009

Saatnya Berubah!!: Ayo berpartisipasi...

Saatnya Berubah!!: Ayo berpartisipasi...

Ayo berpartisipasi...

Gimana cerita kamu tentang masa lalu? Pengalaman-pengalaman unik atau aneh? Keluhan, Rasa, de es be lah...

Ini nih contohnya :

Pesan buat Cintaq, jika mungkin sempat ada yang nyelip dihatimu…

“Cinta, jika kau masih tinggal disana, mengapa kau tak pergi saja? Mengapa kau masih tinggal disana? Apa yang membuatmu nyaman hidup disana? Bukankah kau tak diberi apa-apa? Bukankah kau hanya dibiarkan saja hingga tak terkendalikan seperti itu? Kurus kering!
Cinta, mengapa dirimu begitu bandelnya, bertahan di hati itu? Yang pemiliknyapun tak pernah menyapamu? Bebal sekali dirimu, mengapa bandel sekali hah?!

Cinta, jika kau mau, kau boleh pergi meski keadaanmu begitu sakitnya. Tapi jika kau mau, kau tetap boleh tinggal, meskipun kau sendiri tahu, pemilik hati itu tak menghiraukanmu, pemilik hati itu menolakmu.

Cinta, jika kau mau, tetaplah hidup disana, di hati itu. Aku rela kau tetap ada disana, selama kau mau. Jika kau mau, teruskanlah perjuanganmu, meski aku tahu, dihati yang ini kau pun ada. Tak hanya sesudut bahkan, tapi sepenuh ruang dimensinya.
Jika kau mau, dan Tuhan merestui, menyatulah dengan yang disini. Jika pemilik hati itu menahanmu, mencoba membunuhmu, kau harus mati, Jika kau mau, jangan mau terbunuh, jangan menyerah, berjuanglah Cintaku yang disana, di hati itu..

Karena aku, kamu, dia pun tak tahu, apa rencana Pemilik dan pencipta kita, Allah SWT. Tak ada yang tahu, rencana SempurnaNya…”.

Dari:
Cinta yang disini, yang terus berharap kembalimu

Sabtu, 06 Juni 2009

kabar hari ini?

Waaaw....Cuaca begitu cerah..
"Kok bisa? Jogja kan segini panasnya, dibilang cerah? salah satu temanku nyeletuk, seolah tak terima dengan ungkapanku tadi.
"hmm..?" Aku mengernyitkan dahi.
"Ini panas May, sumuk, bukan cerah?" Tambahnya lagi meyakinkan.

"Yang kok bisa itu dirimu la, mbok bersyukur atas karunia Alloh? Adis menimpali.
"Tapi tetep aja, suasana ini tuh g nyaman. Kamu juga kesumuk'en tho? Tuh kipas-kipas?" La menjawab dengan mencibir.
"Lho, coba lihat, bagaimana dengan sinar matahari yang segini banyaknya, ini kan anugerah La? coba kalau ga ada sinar mataharui, tumbuh-tumbuhan ga bisa berfotosintesis..., kita ga bisa makan dung/ Buah pada ga berbuah..hayoo...'

Ah, lucunya mereka...
Itulah contoh Perbedaan, semua tergantung kita, bagaimaan bijak menyikapi ini.
Persahabatan...Indahnya....

Sabtu, 30 Mei 2009

impian...yes!

Impian
Sebagai manusia, yang memiliki berjuta rasa, akupun selalu memiliki mimpi-mimpi. Keinginan-demi keinginan itu berjejal dan makin berjejal saja seiring bertambahnya nominal usia ini. Mungkinkah dari sekian banyak mimpi-mimpi ini, akan menjadi nyata nantinya? Semoga. Namun akhir dari semuanya, itulah yang terbaik, impian terindah yang mutlak aku butuhkan, adalah akhir yang indah, Khusnul khotimah. Amiin.
Dulu, ketika aku masih kecil, aku pernah membayangkan bagaimana jika aku bisa membeli baju baru yang indah, sendiri. Satu saja. Akuu dulu bosan dengan baju belian mama, pasti seperti itu, gaun mekar, bertali kemana-mana, belum lagi, model,warna, ukuran sama persis dengan punya adikku. Entahlah, sepertinya mama memang selalu sengaja mengembarkan kami.
SD, aku bermimpi untuk bisa sekolah ke SMP, penuh perjuangan, Subhanalloh, itu tercapai. SMP selesai dengan nilai yang indah. Aku kembali mendaki mimpi, ke SMA. Perjuangan semakin menuntut. Begitu sulitnya hanya untuk ke SMA pun.
Masa SMA akhirnya ku tapaki juga. Bangga hati ini menempuhnya. Meski suka duka,m tangis tawa mengiringi jari-jari kaki yang mengayun langkah. Bangga itu tetap. Tapi sama-sekali bukan angkuh, apalagi sombong.
Dari pengalaman tadi, diri belajar, bahwa diri yang kecil ini pernah berulang-ulangkali menjadi pemenang. Diri ini tinggal mengulang kembali kemenangan-kemenangan itu. Mengulang kembali.
SMA pun berlalu dengan sangat indah, akupun sejak lama mengimpikan untuk kuliah. Bangku perguruan tinggi, oh, mungkinkah? Aku yang hanya seorang anak buruh tani ini, mungkinkah?
Diri ini terlalu dekil, miskin. Apalagi yang bisa dibanggakan selain mimpi yang setinggi-tingginya. Diri ini terlalu hina dina, apalagi yang bisa menjunjungnya, selain koleksi mimpi yang sebesar-besarnya?apalagi?
Dan entahlah, keajaiban itu nyata, Tuhan benar-benar mendengarkan doa-doa yang sungguh-sungguh. Dunia dan isinya benar-benar ikut memeluk, mengamini impianku. Aku kuliah, di UGM kawan. Bukan main!.
Dan sekarang lihatlah, aku melemah disini. Anak dari desa, pelosok, katrok. Mencoba bersaing dengan manusia-manusia kota dengan super-duper canggihnya. Lihatlah, aku terseok-seok!
Kelemahan yang melelahkan! Aku semakin tertinggal. Lihatlahh aku dimana sekarang?
Biarlah, aku tak peduli. Akhir dari semua rencana ini adalah urusan Tuhanku, aku berkewajiban berikhtiar dengan segenap kemampuan. Bukan menentukan akhir.
Aku tak peduli akan akhir dari mimpi-mimpiku. Yang jelas aku sekarang sedang berproses mencapainya. Tuhan maha Tahu, aku yakin itu. Tuhan akan mengabulkan mimpi-mimpi itu seperti Dia mewujudkan impian SMP, SMA ku. Pasti.
Aku tak peduli ucapan siapapua, presiden pun, jika misal menentang mimpiku untuk menikah dengan orang bule Muslim, Malaysia, orang Kuwait, atau muslim jerman! Ya, ituu impianku, akuu ingin menikah dengan buakn orang Indonesia. Itu mimpi, yakinkuu pasti! Dan ini bukan tanpa alasan. Mohon jangan iri Sobat! Kamu juga boleh kok bermimpi yang sama.
Aku ingin jalan-jalan ke Jerman. Entah apa motivnya aku begitu ingin kesana. Aku hanya ingin kesana. Ingin sekali. Dan itu dengan Suamiku kelak.
Aku ingin Naik Haji bersama ayah ibu dan keluargaku. “ Ya Alloh Nduk, gek apa ya mungkin ya kira-kira? Naik haji?”. Begitu kata ibuku suatu ketika, saat aku mengikrarkannya. “ mah, doakan ya, suatu saat kita akan naik haji bareng, sekeluarga!!”. Kataku mantap.
Banyak hal yang ingin kulakukan sebagai manusia. Jujur, Ya Alloh, aku tidak ingin sia-sia hidup di dunia ini. Aku ingin meninggalkan sejuta sejarah dalam kertas-kertas perjalanan anak manusia. Apapun itu.
Hatiku gusar akhir-akhir ini. Aku hampir dilamar tetanggaku sendiri. Tak tahu malu. Ya tak apa, dia belum tahu bahwa si miskin ini memiliki mimpi, akan menikah dengan muslim eropa!
Biarlah, aku punya mimpi ini sejak SD! Jadi jangan coba-coba membunuhnya, tak akan bisa!

Aku ingin memiliki keluarga yang sangat rukun. Aku harus punya anak lebih dari lima. Tentu saja suamiku harus mampu menafkahi kami. Aku benar-benar ingin menjadi ibu yang keren. Ibu para jundulloh! Para hafidzul Quran. Amiin.
Aku ingin menjadi oran kaya Ya Alloh, karena dengan kaya, aku dapat berbuat lebih banyak untuk orang lain. Lihatlah, aku sebenarnya sangat benci dengan mengajukan beasiswa setiap saat. Aku benci Ya Alloh! Benci. Aku sebenarnya tak ingin menjadi orang yang dikasihani. Dan aku miris melihat saudara-saudara muslimku yangjuga terlantar. Meminta belas kasih manusia lainnya.
Aku ingin mati dalam pelukan suamiku yang sholeh. Dalam ciuman anak-anakku yang Sholeh-sholehah. Dalam keadaan bahagia. Keimanan yang membuncah. Cinta yang hanya UntukMu Rabb. Amiiin……

Al Maryamah

Selasa, 12 Mei 2009

AKU SEPERTI APA?

AKU LUNGLAI, TAK ADA SEMANGAT SAMA SEKALI PAGI INI, PASALNYA AKU BENAR-bARUSAN TIDAK TAHU JIKA PAGI INI ADALAH JADWAL PANEN KEDELAI PRAKTIKUM VIROLOGI. AKU TIDAK TAHU, TAK ADA YANG MEMBERITAHUKU...SUNGGUH...
LEO MEMANDANGKU ANEH. " MAR, KNP KAMU G DATANG KE VIROLOGI? hari inikan panen? buruan keatas nanti dimarah lho? cuma kamu sama budi yang g dateng?!"
"Aku g tahu yo, trus gimana?"
"Ya udah buruan aja ke lantai tiga"

Aku ke atas, tak ada siapa-siapa. Aku turun.
Agung menghampiriku.
"Hai mar, kamu kok g dateng panen sih, gimana tho?
kamu sampai dibilangin "Maryani tuh sudah terkenal oleh dosen jadi mahasiswa yang pemalas"
"yang ngomong gitu siapa gung?"
"Bu Ndari. ya biasa lah ibuu itu kan memang gitu.
"gitu gimana? Ah masak iya, jangan-jangan ibunya salah nama kali?"
"Ya nggak tahu".


AGUNG BILANG, BU NDARI NGOMONGIN KALO AKU TERKENAL DIMATA DOSEN SEBAGAI MAHASISWA PEMALAS??

aSTAGFIRULLAH....SEMOGA SEMUA BAIK-BAIK SAJA...
AHH...CUMA OMONGAN SATU ORANG,,AKU GA SELEMAH ITU KOX...EMANG GUWA PIKIRIN....

PELAJARAN BERHARGA:
1. JANGAN SAMPAIKAN APAPUN OMONGAN JELEK DARI SESEORANG KEPADA ORANGNYA, MESKIPUN ITU BENAR ADANYA.

2. Hati-hati dengan kata-kata kita, bisa jadi itu sebagai pembunuh semangat seseorang. betapa berdosanya kita jika itu terjadi.

3. Jangan telan mentah-mentah omongan orang, ngapain kita pusing dengan sesuatu yang belum pasti dan kata-kata buruk yang merugikan kita. Buang-buang energi.

4. Masih banyak nikmat yang harus kamu nikmati dan kamu syukuri. jadikan kata-kata mereka itu sebagai cambuk untuk semakin MAJU!

5. Mereka membicarakan keburukanmu? Berdoalah semoga dosa-dosamu diampuni oleh Allah dan keburukan itu bukan milikmu.

Ganbare!!!!

Aku adalah Aku

Aku tak tahu bagaimana kacaunya suasana hatiku saat ini…Aku sendiri berpikir, seperti apa karakterku yang sebenarnya, apa saja yang ku suka dan yang bisa seketika mematikan dan meruntuhkan aku dalam sekejap. Aku ingin mengerti aku. Aku ingin dia juga tahu. Aku sendiri baru bisa mencatat bahwa aku sangat-sangat tidak suka jika aku disamakan atau disbanding-bandingkan dengan orang lain, aku bahkan membenci ini!
Hal ini aku sadari setelah dua kejadian. Pertama, Pak de Sardi yang tiba-tiba menanyakan “ bagaimana nilaimu? IPK berapa?” ketika aku menjawab dengan penuh antusias “ 3.15 pak de!!”. Dan apa yang Pak de Sardi lakukan? “lho, kok kecil banget, masa lebih besar si reni, Reni aja 3.65?!”. Aku tak suka!
Kedua, Suamiku sendiri, mengatakan bahwa aku kalau bisa melanjutkan S2. Aku mengatakan padanya bahwa aku akan libur dulu setelah S1. Karena aku merasa sangat-sangat lelah. Lagipula kami belum berbulan madu, karena baru lima hari setelah menikah, kami sudah harus berpisah melanjutkan urusan masing-masing. Aku kuliah dan dia bekerja plus kuliah.
Apa Jawabnya? “ Kenapa harus istirahat dulu, S2 kan Cuma sebentar, paling lama dua tahun, temenku saja satu tahun setengah selesai, bahkan ada yang Cuma 8 bulan”. Aku diam, aku mulai gemes! Dia melanjutkan “Si X S1 Cuma 3.5 tahun dengan nilai A semua, coumlaud! IPK adek berapa? Masih 3.27? Masak nggak bisa lebih tinggi lagi. Orang lain saja bisa masak adek nggak bisa?”. Hmm…sepertinya itu kata-kata penyemangat yang keren sekali ya? Tapi asal kalian tahu, itu kata-kata racun yang mematikan! Hatiku seolah runtuh satu-satu jika sudah begini. Aku seolah-olah tak berharga.
Aku diam. Entahlah, hatiku basah. Mataku sudah mengucur. Tetes-tetes itu merembes. Tanpa kuminta, lidahku sudah tak mampu berkata-kata lagi. Aku membisu seketika. Dadaku sesak!
Aku tahu, nilai-nilaiku memang tak begitu bagus. Aku punya nilai C, D, bakan E. Tapi, bukan tak berusaha untuk mendapat nilai bagus. Siapa sih yang tak mau mendapat nilai bagus, AAAA semua, IPK lima kalau ada. Semua juga mau. Tetapi perlu dikethui bahwa kemampuan orang berbeda-beda, prosesnya beda-beda. Saat kuliah pun juga dosennya berbeda. Cara belajarnya berbeda. Kapasitasnya berbeda, Takdir Alloh juga berbeda untuk masing-masing umat.
Aku adalah aku. Tidak ada hubungannya dengan orang lain. Toh belum tentu juga mereka mengalami apa yang aku alami dalam berjuang demi nilai0nilai ini. Ini adalah hasil jerih payahku. Ini halal hasil keringatku sendiri. Dengan cara-cara yang baik. Inilah aku. Jangan disamakan dengan siapapun1
Inilah salah satu sifatku yang baru ku temukan tadi malam. Sebenarnya ini sepele, tetapi aku bisa sangat down jika ini terjadi. Oleh siapapun. Aku juga mencoba berpikir positif, bahwa mungkin tujuan mereka baik, agar aku tidak lengah dan sudah merasa puas dengan yang kucapai ini. Tetapi entahlah, hatiku menolak cara mereka menyemangatiku dengan seolah-olah “mengejek nilaiku…mereka seakan-akan bilang” Iiih, nilaimu jelek banget sih, lihat tuh nilai orang X, Y, Z, bagus-bagus. Kamu bodoh banget sih, gitu aja nggak bisa!!!? Astagfirullah….
Ku mohon, jangan banding-bandingkan aku lagi. Nilaiku memang segitu, dan pastinya akan terus ku perbaiki. Kalian tak perlu terlalu khawatir hingg kalian terlalu menggebu untuk menyemangatiku dengan
Merobohkan tiang-tiangnya.

Lelahku, fathiya Maret 2009

Kamis, 19 Maret 2009

Go_Blog Pak Panji...?!

Go-Blog!!!-nya Pak Panji
Wednesday, bada nyuci ber ember-ember. Ternyata my eyes belum mau merem juga. Padahal berbagai cara udah gw terapkan, dari minum kopi, bukan,maksud gw minum madu, matiin lampu, nutup mata pake slayer item . Ga bisa-bisa, tetep aja melek neh mata!! Ya udah, gw idupin lagi lampunya, plus ngidupin TV juga biar sekalian ga tidur. Ada hiburannya githu <:
Gw emang payah kalo kecapean. Bisa imsomnia kelas elite!! .
Akhirnya, show must go on. Mo ngapain juga nggak tahu, wong nggak ada agenda. Acaranya jam segini ya tidur, melepas rindu ke alam mimpi, bertemu dengan dewa-dewi mimpi . Iya begitu, biasanya kalo kecapean, emang imsomnia berat,terus mules, pusing-pusing, ya gitulah, tersiksa banget pokoe.
So, telah kuputuskan acara yang tepat malam ini mo ngapain. Baca tulisannya Pak Panji aja ah, kebetulan tadi siang tak pinjem bawa pulang. Katanya sih di suruh ngomentarin gtu.
Sebenarnya, imsomnia itu berat bahkan nggak bisa diajak buat aktivitas, tapi ni gw paksain deh, dari pada mlotot doank.
Dilihat-lihat, unik juga judul tulisan pak panji ini. Go-Blog!!. Hekz?!!! Ketahuan kalo isinya pasti goblog beneran. Lho?!!. Nggak, maksudku, pasti isinya salinan dari blog, ato malah baru mo di buat Blog? Ya intinya dari blog lah. Tapi lumayan kreatif bikin judulnya. Isinya apa aja ya? Penasaran neh, pake minta komen segala, katanya ada doorprizenya lagi..wehheee,,asyikk nih!!.
Ting-tong…!!! Jam00.45WIB. Kok mata gw nggak ngantuk-ngantuk ya? Aduh, gimana ini, mana besok musti syuro pagi lagi..Ayo dung. Udah setengah isi neh gw baca, dari 102 halaman, lumayan kan?? Padahal biasanya, kalo dibawa baca buku ato baca tulisan pasti ngantuk then tidur..Lha ini? Bandel amat ce?!! Amat aja nggak bandel?
Ya sudah, nggak papa, nggak mama, nggak tante, om…Gw baca Go-Blog!!! Itu sampe slese, tuntas sampe CV-Cvnya sekalian. Komplit dah!! Udah pake komen, kasih referensi segala, pokoe lengkap punya deh. Nggak kebayang kalo pak Panji baca comen gw ini, pasti senyam-senyam, ketawa, ato malah marah-marah!!? Tafadol(tserah) deh. Semoga aja bermanfaat comen dr gw.
Eh, ada yang unik n nyemangatin banget lho dari tulisan ini. Yang cerita kedatangan tamu dari Jepang n Malaysia. Hmm..jadi inget mimpi gw ke Jerman..Kenapa nggak tamu dari jerman aja sih Pak? < kok maksa 0_*>. Kan nanti saya masuk ke mesin waktu, ikut nimbrung ngobrol ma orang jerman..halah??!!.
Bener pren. Nggak tahu knp, gw pengen banget berkunjung ke Jerman. Pengen belajar sesuatu n liat dakwah disana. Kabarnya temen-temen Indonesia juga banyak to study kesana, selaen pak Habibie lah tentunya..kapan ya?? UGGHHH!!! Jermaaaan!!!.

Be Continue………………..
Gw lanjutin neh tentang Go_blog!!!-nya pak panji.
Jadi gini, pak panji itu Mahasiswa jurusan Perikanan, gw sih lupa prodinya apa, angkatannya mah taon 2004. Beliau ini keren lho, amanahnya banyak dimana-mana (di jalan, di empang, di mangkok dan di halaman belakang…Lho?!!). Maksudnya di berbagai organisasi githu. Dan beliau ini penerima beasiswa Tanoto lho, keren kan?!!
Tahu nggak, meskipun beliau sibuk dalam organisasi, tapi prestasi beliau ini bagus banget, Tahu sendiri syarat jadi penerima beasiswa Tanoto kan nggak gampang. Nah, beliau juga ketika menulis Go_Blog!!!-nay itu, udah mo lulus lho, udah mo nyelesein skripsi, hebat kan?!! Beliau lulus tepat waktu, 4 tahun pas. Gw juga mau, doain yak..
Ternyata beliau ini suka curhat juga. Mungkin awalnya Cuma curhat sama laptopnya, tapi berhubung curhatannya jadi banyak, terus dia Blog-kin deh..(weheehee..EsTeh banget ya?-EsokTehu-..maksa?!!
Ya begitulah, intinya gw mo bilang, gud lak deh buat pak Panji. Jangan lupa rewardnya buat gw yang udah baca n ngoment ampe nggak tidur. Gw tunggu yo…

Koz Lama, juli 2008
Imsomnia kambuh…
Dahsyat kawan!!!.

Iedul Adha 2008

“ SELAMAT IEDUL ADHA 1429 H……”.
Memandang sekeliling, menerka, ada siapa saja disana? Aku agak melongokkan kepalaku kearah para ikhwan sedang duduk berbaris-baris. Di lantai satu itu. Tepat dibawah sana. Memandang dari atas, aku seperti pengintai. Waw! Rapinya. Tapi sayang aku tak mengenal satupun dari mereka. Tap!! Eh..Ada beberapa mata yang bertabrakan dengan penglihatanku. Huh, dasar ikhwan, nggak GB banget ce…nggak tahu orang lagi pengen lihat-lihat apa?!!

Sesaat aku beristigfar..berbarengan dengan gemuruh riuhnya gema takbir. Bibir wajah dan bibir hati serabutan berucap. Antara haru dan bahagia. Iedul Adha ini aku masih di negeri orang. Iedul Adha ini aku masih sendiri. Iedul Adha ini aku belum bisa berkurban. Oh…Iedul Adha ini, aku tak jauh beda dengan Iedul Adha tahun lalu…Aku belum bisa berhaji.
Dua puluh menit lagi Sholat Ied akan dimulai. Sang imam mengumumkan untuk merapatkan barisan Shaf kami semua.

“ Bu, luruskan….”. seorang ibu tiba-tiba maju ke depan dan memberi aba-aba agar barisan di luruskan, tapi ibu itu kok agak sinis ya? Eh, Astagfirullah..bukannya Suudzan atau apa, tapi..ibu itu wajahnya tidak ramah, bahkan nada bicaranya itu?

“Ayo Mbak, diluruskan, agak maju..”. Si Ibu kembali menghalau mbak-mbak yang ada di barisan depanku. Si Mbak pun mengikuti, dia bersungut-sungut maju. Aku lega, karena tadi mbak-mbak itu seperti tak menghiraukan teguran sang ibu, dan itulah mungkin yang menyebabkan sang ibu menjadi EsMoSi…Eh-mosi..(emosi maksoednya!).

Treeet!Treeet!...Akhirnya benda yang ku tunggu-tunggu muncul juga. Ada yang tahu benda apa yang paling ku tunggu saat di Masjid? Kotak infaq! Ini dia. Sebab, aku maluuu banget kalau memasukkan uang infaq pada kotak yang diam, maksudnya kotak yang diletakkan di dekat pintu masuk, atau di pinggir-pinggir ruangan, soalnya kenapa? Kalau memasukkan uang disana pasti dilihatin orang-orang, apalagi dalam suasana ramai seperti ini, oh tidaaak!. Plung..!!! Lega sudah hati ini memasukkan tabungan akhirat. Kalau masukin di kotak yang berjalan begini kan a man, tidak mencolok, dan bisa ditutupin pakai mukenaku..heheee…

Yapz! Alhamdulillah…Saatnya sholat Ied tiba. Kami semua, para Jama’ah saling merapatkan diri. Sekali lagi sang imam menyeru.
“ mohon shafnya dirapatkan. Barisan diluruskan. Untuk ibu-ibu yang ada di luar, mohon memenuhi dulu di dalam masjid lantai dua, karena spacenya masih ada, mohon dipenuhi dulu. Para bapak, harap agak maju agar para ibu bisa lewat. Jika sudah penuh, bagian tangga masjid juga bisa digunakan. Untuk yang di sebelah utara masjid, jika sudah penuh, bagian selatan masih banyak yang kosong, silahkan diisi “. Suara imam memantul-mantul dari mikropon.
“ Gerakan sholat pada iedul adha ini pada umumnya adalah sama dengan sholat iedul fitri, yaitu tujuh takbir pada rakaat pertama, dan lima kali takbir pada rakaat kedua…”. Tambahnya, kemudian sholatpun dimulai.

Usai sholat, sang khatib membacakan khutbah. Sangat menyentuh, menceritakan bagaimana pengorbanan Nabi Ibrahim sekeluarga. Aku ingin menangis, tak terbayang, jangankan diuji seperti Nabi Ibrahim, diuji oleh kehilangan suatu benda saja aku sudah sangat –sangat merasa berat, kehilangan uang misalnya, kartu ATM, atau HP?!! Akan sangat susah untuk ikhlas. Selesai sudah Khotbah yang penuh pelajaran itu. Subhanalloh…ternyata khotibnya adalah seorang yang sudah sepuh! Ku kira tadi orangnya masih muda, lha wong suaranya begitu bersemangatnya!.

Aku beranjak untuk pulang. Kok basah Koran-koran yang berserakan di bawah itu. Koran-koran bekas digunakan untuk alas sholat jamaah yang berada di luar. Kenapa basah? Sepertinya tidak mungkin karena disemprot? Hah! Hujan rupanya. Jadi, tadi ketika sholat, jamaah yang berada di luar masjid kehujanan dong? Subhanalloh…kasihan sekali. Betul-betul sesuatu pengorbanan!

Ya Alloh…Aku bersyukur padaMu atas Rahmatmu di pagi Iedul Adha ini.
Ku telpon Mamaku…
“Mama, bagaimana kabar iedul adha disana? Kurbannya ada berapa?”. Tanyaku langsung nyerocos.
“ Assalamualaikum…”. Mamaku menyela, aku jadi malu..
“ Iya waalaikumussalam…heheee…”. Jawabku
“ Disini yang kurban hanya ada beberapa orang nak, tidak sebanyak tahun lalu. Eh, Nduk, doakan ya?”. Kata-kata Mama sengaja diputus, mencurigakan.
“ Doakan? Doakan apa Ma?”. Tanyaku heran.
“ Pokoe doakan. Tahun depan kita bisa Kurban ya! Mama sudah lama ingin kurban, tapi belum bisa-bisa”. Ucap mama, membuatku bersemangat.
“ Yapz! Amiiin…Pasti ku doakan Ma, tenang aja. Emang kurban kambing berapa sih harganya Ma?”. Tanyaku kemudian.
“ sekitar satu jutaan, kalo sapi lima sampe 10 jutaan..” Jawab Mama.
“ Wow! Seru juga ya Ma, Oke deh! Ayo ma, semangat buat kurban tahun depan, ku juga mau nabung ah! Khusus untuk kurban tahun depan!”. Ucapku seolah untuk diriku sendiri.
“ Ayah mana Ma, adik-adik?”
“Belum pulang, tadi katanya mau ikut beres-beres di masjid dulu, adik-adikmu sudah pada kabur, katanya sih tadi mau bantuin bagiin daging kurban. Padahal kan belum disembelih..”. Mama tertawa.
“ Ooo…ya udah deh, salam aja untuk ayah sama adik-adik, Met Ied Adha ya Ma…moga nantinya kita juga diberi Alloh Rizki untuk bisa naik haji dan berkurban…”. Ucapku mengakhiri perbincangan.
“ Amiiin….”. Kata-kata Mama di seberang pulau sana, berbarengan dengan “Amiiin”ku di pulau Jawa ini-dalam hati-.


Fty, Bulak Sumur. Monday 8th Des,2008

Syukur Yux....!!

Syukur? Mungkin semua orang tahu artinya, definisi dan maknanya semua sudah mengerti. Apalagi orang Muslim, atau yang mengaku muslim ataupun yang beridentitas muslim, gengsi dung kalau ga tahu kata syukur ini. Semua pasti sudah familiar ya..sepakat!!!
Then, apakah cukup setelah kamu tahu arti kata2 syukur ini. Sebatas tahu maknanya saja, apakah sudah ok? Sebenarnya syukur itu sendiri seperti apa sehh? Apakah mengucapkan Alhamdulillah ketika musim kemarau turan hujan…ataukah sujud sukur ketika menang undian berhadiah…atau shodaqoh pada anak yatim ketika proyeknya sukses?? Seperti itukah syukur? Hayooo???
Essensi dari syukur itu bukan sekedar sujud syukur, sekedar berucap lafal hamdalah, atau shodaqah ketika proyek sukses atau atas keberhasilan yang kita capai. Tapi syukur itu luas, bahkan ketika kita ditimpa musibah sekalipun masih ada syukur disana. Bersyukur ketika musibah itu menimpa, adalah hal yang luarbiasa, seseorang yangf dapat mengambil hikmah dari setia kejadian yang ditimpakan Allah padanya, itulah orang yang pandai bersyukur.
Aneh mungkin ketika seseorang bersyukur atas bencana atau musibah yang menimpanya. Musibah kok di Syukuri??!!!! Ketika seseorang bisa merasakan betapa semakin dekatnya ia dengan sang Khalik setelah musibah itu datang. Ketika seseorang menyadari bahwa musibah yang ditimpakan untuknya adalah bentuk kasihsayang Allah yang tidak dilimpahkan pada orang lain. Saat seseorang tahu bahwa Allah akan memberinya ‘Pelangi’ setelah ‘Hujan petir’ menghantamnya. Saat seseorang tahu bahwa Allah menempa dirinya, Allah sedang menguji keimanannya dan Allah menguji kesabarannya. Dan dia bersyukur, karena dengan musibah itu, Allah mengampuni dosa2nya, Allah akan meninggikan derajatnya karena kesabaran dan keikhlasannya. Subhanallah….
Lalu seperti apa bentuk syukur itu?? Saya akan mencoba member beberapa contoh saj yang saya tahu. Meskipun banyak sekali hal2 yang harus kita syukuri, mulai dari Ni’mat, Rahmat, karunia, dll yang sangat tak terhitung jumlahnya, tapi setidaknya beberapa diantaranya bisa kita cermati sebagai contohnya.
Misalnya, bagaimana kita bersyukur terhadap ni’mat waktu yang diberikan Allah secara cuma2 ini? Kita diberi waktu gratis oleh Allah satu tahun 12 bulan, satu bulan ada 4-5 minggu, satu minggu 7 hari, sehari semalam ada 24 jam, satu jam 60 menit, satu menit 60 detik, berarti sehari semalam ada 24 x 60 = 1440 menit, dan kita hidup sudah sekian tahun. Bayangkan jika Allah meminta bayaran seperti operator selluler yang pasang tarif perdetik sekian rupiah, bisa apa kita??!! Allah memerintahkan kita dalam waktu2 itu adalah Sholat wajib 5 waktu dalam sehari semalam, jika dihitung per sholat membutuhkan waktu 30 menit, berarti 30 x 5 =150 menit /hari, nah apakah kita sudah benar2 mengoptimalkan waktu yang 150 menit itu setelah dibebaskan menggunakan 1440 – 150 =1290 menit free!!!
Kalau dipikir2, alangkah kikirnya kita yang masih sering tergesa2 saat sholat, atau bahkan meninggalkan sholat dengan alasan apapun yang sama sekali tidak syar’i. Apakah waktu yang diminta Allah untuk berbincang denganNya terlalu banyak, ataukagh waktu yang digratiskan untuk kita terlalu sedikit??!!! Bertaubatlah teman…
Belum lagi jika kita pikirkan, betapa pemurahnya Allah pada kita, memberikan waktu makan yang bebas pada kita. Satu minggu ada 7 hari, dan kita disunahkan untuk berpuasa senin-kamis, dua hari itu pada setiap minggunya. Tapi terbukti, tidak banyak yang mau melaksanakan sunah mulia ini. Padahal 7hari – 2 hari masih ada 5 hari yang dibebaskan untuk menikmatinya. Apakah 5 hari itu kurang untuk kita nikmati? Mengapa kita sangat pelit untuk merelakan dua hari kita berpuasa melaksanakan sunnah Rsul tercinta??!! Astagfirullahaladziiim..semoga Allah mengampuni dosa2 dan kekikiran kita…
Pada intinya, bersyukur adalah menggunakan segala yang diberikan Allah dengan sebaik2nya. Tidak berlaku dzalim. Berbuat baik, ikhlas dan shabar. Semua yang ada di alam semesta hanyalah milik Allah, kita hanya manusia yang sama sekali tak punya hak terhadap apapun milik Allah…
Semoga kita termasuk dalam golongan orang2 yang bersyukur…
Amiiin,,,,

Selasa, 17 Maret 2009

MUTIARA DIAWAN

Tiada kebaikan bagi pembicaraan kecuali didasari dengan amalan.Tiada kebaikan bagi harta kecuali didasari dengan kedermawanan.Tiada kebaikan bagi sahabat kecuali didasari dengan kesetiaan.Tiada kebaikan bagi sedekah kecuali didasri dengan keikhlasan.Tiada kebaikan bagi kehidupan kecuali didasari dengan ketaan.Tiada kebaikan bagi ketaan kecuali didasari ketaatan pada Tuhan

dari:komplek Sakinah

Senin, 05 Januari 2009

Manusia..........!!!!

Tenggelam
Jam-jam mulai berjalan
Menerpa wajah-wajah lusuh tak terbasuh
Deringan angin berkasak-kusuk
Membangunkan kematian saat-saat santai
Yang terlelap merangkak dalam rutinitas
Pagi buta yang ikut membutakan Penglihatan jiwa terhadap panggilan Sang Pencipta
Penyeruan demi penyeruan
seakan tertambat
Pada dinding-dinding waktu yang tak pernah bergeming
Meski sejenak
Tanpa rutinitas
Mata-mata itu tampak semakin meletih
Lebih mencekung dan gelap tak tertembus
Cahaya iman sepertinya tak sanggup menyentuhnya
Tatapan kosong
Gelap
Mungkin
Janjinya pada sang Khalik dulu adalah
Hidup untuk bekerja
Memenuhi lingkaran-lingkaran rutinitas yang ia ciptakan sendiri
Mematikan kebahagiaannya satu-satu
Dan dia tahu
Dia membuatnya seolah-olah itulah kebahagiaan
Mungkin dia lupa
Karena seluruh rambutnya kini
Sudah ikut berhias
Berkaca pada waktu
Memerak lusuh
Menyambut keletihan dan keletihan
Menanti datangnya waktu
Yang Pasti tiba untuknya…
Sedikit Kata....


Mungkin manusia bisa bicara dengan indera lahiriyah yang memesona....
Tapi alam mengajarinya untuk berbicara tak sekedar indera...

Hanya saja....
Manusia terlalu angkuh...
Menolak yang sebenarnya ia butuhkan...

Manusia itu egois...
Contohnya?wah...
Sayang sekali jika sobat MASIH menanyakannya...
Dunia ini sudah hampir terkotori seluruhnya...

Ada lagi kisah manusia yang katanya manusiawi..
Tapi sebenarnya dia mendahului Tuhan...
Berani sekali dia!!!
Menilai diri sendiri sesukanya..
Menilai orang lain dan makhluknya se-penglihatan inderanya...
Memang manusia itu sok tahu ya??
Padahal, yang berHak menilai makhlukNya kan ya Yang Maha Menciptakan makhluk....